
JAYAPURA, SUARABALIEMPAPUA.COM - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, persentase kemiskinan di Provinsi Papua Selatan ada diangka 32,97 persen dan menjadi provinsi dengan persentase kemiskinan paling tinggi di Pulau Papua.
Adapun kabupaten dengan persentase kemiskinan tertinggi adalah Kabupaten Nduga dengan 36,28 persen disusul Mamberamo Tengah 35,27 persen, peringkat tiga ada Kabupaten Lanny Jaya 34,12 persen.
Profil Singkat Daftar Kabupaten Termiskin
1. Kabupaten Nduga
Persentase kemiskinan : 36,28 persen Kabupaten Nduga adalah sebuah kabupaten yang berada di provinsi Papua Pegunungan, dengan ibu kota kabupaten berada di distrik Kenyam.
Jumlah penduduk kabupaten ini pada pertengahan tahun 2024 berjumlah 111.597 jiwa dengan kepadatan penduduk 9 jiwa per kilometer persegi.
Sementara untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM), kabupaten Nduga memiliki IPM yang paling rendah di Indonesia, yakni 37,68 di tahun 2023.
Kabupaten Nduga terdiri atas 32 distrik dan 248 kampung dengan luas wilayah 2.168,00 kilometer persegi.
2. Kabupaten Mamberamo Tengah
Persentase kemiskinan : 35,27 persen Kabupaten Mamberamo Tengah adalah sebuah kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan.
Kabupaten ini dibentuk pada tanggal 4 Januari 2008 berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2008, bersama-sama dengan pembentukan 5 kabupaten lainnya di Papua.
Peresmiannya dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia H. Mardiyanto pada tanggal 21 Juni 2008.
Pada pertengahan tahun 2024, jumlah penduduk Mamberamo Tengah sebanyak 49.508 jiwa.
Kondisi pedalaman Papua yang sebagian besar merupakan pegunungan dan akses yang sulit menyebabkan ketertinggalan yang cukup jauh dari daerah lain.
Untuk lebih mendekatkan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat, maka Kabupaten Jayawijaya kemudian dimekarkan menjadi beberapa kabupaten, dan melalui Undang-Undang No.3 Tahun 2008 lahirlah Kabupaten Memberamo Tengah dengan kelurahan Kobakma sebagai ibu kotanya.
Kabupaten Mamberamo Tengah terdiri atas 5 distrik dan 59 kampung dengan luas wilayah 1.275,00 kilometer persegi.
3. Kabupaten Lanny Jaya
Persentase kemiskinan : 34,12 persen Kabupaten Lanny Jaya adalah sebuah kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan.
Ibu kotanya adalah Distrik Tiom, dimana kabupaten ini dibentuk pada tanggal 4 Januari 2008 berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2008, bersama-sama dengan pembentukan 5 kabupaten lainnya di Papua.
Pada pertengahan tahun 2024, jumlah penduduk Lanny Jaya sebanyak 203.524 jiwa. Kabupaten Lanny Jaya terdiri atas 39 distrik, 1 kelurahan, dan 354 kampung dengan total luas 2.248,00 kilometer persegi.
4. Kabupaten Yahukimo
Persentase kemiskinan : 33,82 persen Kabupaten Yahukimo adalah sebuah kabupaten yang berada di provinsi Papua Pegunungan.
Ibu kota kabupaten ini secara resminya berada di distrik Sumohai, tetapi karena keterbatasan fasilitas mengakibatkan pusat pemerintahan sementara masih berada di distrik Dekai.
Jumlah penduduk kabupaten Yahukimo pada pertengahan 2024 berjumlah 355.612 jiwa, dengan kepadatan 21 jiwa kilometer persegi.
5. Kabupaten Jayawijaya
Persentase kemiskinan : 32,28 persen Penduduk kabupaten ini pada pertengahan tahun 2024 berjumlah 275.772 jiwa, dengan kepadatan penduduk 20 jiwa per kilometer persegi.
Wilayah Kabupaten Jayawijaya saat pertama kali bergabung dengan Indonesia di tahun 1963 mencakup keseluruhan Provinsi Papua Pegunungan sekarang.
Kemudian dilakukan pemekaran secara bertahap hingga sekarang terbentuk 8 kabupaten yang bersatu kembali dalam satu provinsi baru.
Sebagai kabupaten tertua dan termaju, Kabupaten Jayawijaya dipilih sebagai ibukota provinsi.(*)