Presiden Indonesia Art Movement, Muhamad Ilham Mustain Murda saat memberikan sambutan.
JAYAPURA, SUARABALIEMPAPUA.COM - Indonesia Art Movement (IAM) mengkampanyekan pencegahan korupsi melalui pemutaran film dalam rangkaian Anti Corruption Film Festival (ACFFest) yang bertema 'Layar Tumbuh Papua' sebagai upaya memberantas korupsi melalui seni di Papua.
Presiden Indonesia Art Movement, Muhamad Ilham Mustain Murda, mengatakan tujuan kegiatan ini untuk membangun kesadaran publik terhadap bahaya korupsi, terutama di Papua.
"Festival ini menampilkan sejumlah film pendek yang mengeksplorasi tema jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil,"katanya saat diwawancarai di Jayapura Papua pada Sabtu (26/102024) Malam.
Menurutnya, melalui ACFFest Layar Tumbuh Papua dapat memberikan ruang bagi masyarakat Papua untuk menonton, berdiskusi, dan terinspirasi dari kisah nyata dampak korupsi.
"Film-film yang ditayangkan antara lain Gombal From Home, Sa Pu Nama Moses, Kronik Puriwicara, Persen-an, Subur itu Jujur, Teciduk, dan Home Sweet Home," ujarnya.
Dia menjelaskan dalam kegiatan festival ini pihaknya juga menghadirkan lomba Rap Battle, Dance Battle, dan Stand Up Comedy.
"Kami yakin lewat sinema aksi ini adalah momentum bagi kita untuk memberantas korupsi di Papua mengingat tingginya angka kasus korupsi serta aksi ini menjadi momen penting untuk menyebarkan nilai-nilai antikorupsi,"katanya.
Dia menambahkan bahwa kasus korupsi di Papua terus meningkat, termasuk penyelewengan dana Otonomi Khusus (Otsus) dan anggaran PON XX Papua, yang seharusnya dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.(*)