Pemprov Papua Pegunungan Diminta Perhatikan Bagi Penyandang Disabilitas -->

Advertisement

Pemprov Papua Pegunungan Diminta Perhatikan Bagi Penyandang Disabilitas

Suara Baliem Papua
Sabtu, 25 Mei 2024

 


Jayapura, Suarabaliempapua - Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan Diminta Segera memperhatikan Bagi Penyandang Disabilitas. Hal ini dikatakan Ketua Dewan Pengurus Daerah Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia DPD - PPDI Provinsi Papua Pegunungan Sepi Wanimbo sampaikan apresiasi kepada Pj. Gubernur. Di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, pada Sabtu (25/5/2025).

Sepi Wanimbo meminta kepada pemerintah provinsi Papua Pegunungan untuk memperhatikan juga bagi penyandang disabilitas yang ada di Wilayah Lapago Pegunungan.

"Selama kami delapan kabupaten kota bergabung di Provinsi Papua induk saya belum pernah melihat diperhatikan bagi penyandang disabilitas sementara mereka membutuhkan pertolongan dan bantuan dari pemerintah daerah maupun dari berbagai lini,"katanya.

Wanimbo berharap, pengalaman di Provinsi Papua induk tidak terulang lagi di Papua Pegunungan tetapi diharapkan untuk merangkul semua pihak, membantu mensejahterakan rakyat kecil yang tersebar di delapan kabupaten kota dalam honai besar Papua Pegunungan.

"Saya sampaikan karena hak - hak bagi penyandang disabilitas sudah diatur dalam undang - undang Nomor, 8 Tahun 2016 mengatur dan berbicara untuk hak - hak penyandang disabilitas di Indonesia," katanya.

Lanjut Sepi Wanimbo mengatakan, manusia yang ada di muka bumi ini dimata Tuhan kita semua sama tidak ada yang istimewa tetapi Tuhan kasih karunia, kemampuan, talenta, hobi dan keterampilan berbeda sebabnya perlu dirangkul, disatukan, dibantu, ditolong, dikerja sama dari berbagai pihak untuk berkolaborasi hidup damai di negeri sendiri.

Wanimbo menegaskan, Pemprov Papua Pegunungan sebagai mama dari delapan kabupaten diharapkan tidak membedakan setiap kelu kesa dari berbagai komunitas yang ada di tanah ini sebab kita semua ingin hidup berdamai dengan semua orang yang ada di wilayah Lapago.

Hal lain lagi itu hak hidup seseorang di kota Jayawijaya saya melihat sudah tidak nyaman, tidak bebas, tidak hepi dengan adanya kekerasan, penculikan dan pembunuhan tanpa diketahui pelaku sering terjadi di depan mata kita seperti kemarin pada tanggal, 24 Mei 2024 terjadi pembunuhan salah satu pemuda nyawa sampai hilang di Lokasi 3 bertempat Lapangan Sinapuk Wamena.

"Terjadi masalah di kota Wamena ini saya melihat Pemerintah daerah, anggota keamanan tidak melalukan tindakan dan tidak menciptakan rasa nyaman kepada seluruh rakyat karena itu saya minta para anggota keamanan, pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat semua elemen bersatu hati menciptakan suasana ibu kota wamena ini nyaman, damai supaya rakyat melakukan aktivitas sesuai provinsi dengan baik,"ujarnya.

Wanimbo menegaskan lagi bahwa, Jika dari semua elemen yang saya sebut diatas ini memilih diam maka saya yakin rakyat kecil akan selalu korban jiwa, korban harta dan mau melakukan aktivitas dengan trauma dalam hidup rakyat oleh situasi tidak nyaman.

Memajukan honai besar Papua Pegunungan ini perlu ada kesatuan hati, kebersamaan dari semua pihak supaya kemajuan pembangunan dari berbagai sektor ini bisa berjalan dengan baik dengan daerah lain.(*)