WAMENA-SuaraBaliemPapua, Penembakan dari polisi dan tentara di seluruh papua khusunya di wamena akan terus ada selama ada sistem pemerintah indonesia ada di tanah papua.
Polisi dan tentara ada karna ada sistem pemerinta indonesia berjalan di papua Tugas mereka melindungi pemerinta dan pengusaha Bukan masayarakat
Sehingga ketika mereka tembak masyarakat, yang bayar pemerintah karna pemerintah tau tentara polisi itu ada untuk melindungi pemerintah.
Makanya tidak heran ketika tentara dan polisi tembak 9 orang di wamena yang bayar dari pemerintah apalagi pemerintah bayar itu pake uang masyarakat lagi.
Kemudian pelakunya dihukum namun kita tdk tau dia benar dihukum atau tidak, karna penjara mereka punya, jangan sampe pelaku hidup enak dengan anak istri diluar pulau papua baru masyarakat pikir dia dihukum
Maka masalah penembakan di libarek, Kita bicara hukum dan bayar denda Pasti mereka mau, karna mereka tau Karna yang bunuh tentara polisi baru pemerintah yang bayar pake uang masyarakat seakan akan pemerintah yang disuru bunuh, dan setelah bayar kita bagi bagi hasil dan kembali jadi tai.
Tapi keluarga korban akan menyesal seumur hidup karna rasa kehilagann.
Dan kedepan ada provinsi pasti ada kabupaten baru lagi kalo su dan provinsi sama kabupaten pasti ada polda,polres,kapolsek,kemudian dari tentara bangun kodam, kodim, pos tentara.
Ini kalo su jadi pasti ada penembakan dimana mana Metode penyelesaianya sama seperti diatas maka
Untuk membangun pembagunan pasti diatas tanah tidak mungkin mereka bangun di langit.
Jadi jangan jual tanah Tanah kosong segera bangun rumah,atau bikin pagar bru tanam pohon,ternak,tanam sayur, kopi, dll, Untuk upaya lindugi tanah
Yang berikut dong bisa tembak masyarakat baru masyarakat tra bisa tembak mereka ka
Mokat_Wileka🔥